Nah ini menarik! Buat kalian mungkin masih yang belum memahami beberapa pembagian profesi Perawat. Perawat forensik adalah perawat terdaftar yang menerima pendidikan dan pelatihan khusus untuk memberikan perawatan kepada pasien yang mengalami viktimisasi atau kekerasan.
Mereka adalah titik kontak pertama antara korban kejahatan dan sistem perawatan kesehatan.
Kini kita akan mempelajari lebih lanjut tentang definisi, peran, keterampilan, prospek, dan tantangan perawat forensik.
Perawat Forensik
Mereka bertugas untuk mempersiapkan pasien sebelum prosedur forensik, memberikan dukungan selama prosedur, dan memastikan pemulihan yang aman setelahnya.
Perawat forensik bekerja sama dengan dokter forensik, ahli bedah, ahli anestesi, dan tenaga kesehatan lainnya untuk memberikan perawatan forensik kepada pasien. Ia Biasanya bekerja di unit forensik, ruang operasi, atau ruang rawat inap, tergantung pada jenis prosedur forensik yang dilakukan.
Perannya sangat dalam membantu prosedur forensik serta menjamin kenyamanan dan keselamatan pasien. Ia juga memiliki tanggung jawab yang besar, karena mereka harus mengoperasikan alat forensik, mengambil sampel jaringan, menghindari risiko, dan mengatasi komplikasi yang mungkin terjadi selama atau setelah prosedur forensik.
Perawat Anastesi, Skill dan Gajinya
Peran Perawat Forensik
Seorang perawat forensik harus menggunakan keterampilan keperawatan dan pengetahuannya tentang alat dan prosedur forensik.
Hal tersebut harus dilakukan untuk memberikan perawatan yang optimal kepada pasien yang menjalani prosedur forensik. Dikutip dari Doku, peran perawat forensik meliputi:
Sebelum pelaksanaan forensik
- Melakukan kunjungan pada pasien yang akan menjalani tindakan forensik, untuk memberikan edukasi, koordinasi, dan persiapan.
- Menyiapkan ruangan prosedur forensik agar siap pakai, mencakup kebersihan ruangan, meja periksa, serat optik, sumber cahaya, aksesori endoskop, alat pengisap lendir, oksigen, dan tempat untuk bahan pemeriksaan jaringan.
- Memeriksa kelengkapan dokumen medis, antara lain izin tindakan forensik, hasil pemeriksaan lab, hasil pemeriksaan radiologi, hasil konsultasi dengan dokter spesialis, dan kelengkapan obat-obatan, cairan, dan alat kesehatan.
Selama pelaksanaan forensik
- Membantu dokter spesialis forensik dalam melakukan prosedur forensik, seperti mengoperasikan alat forensik, mengambil sampel jaringan, memberikan obat-obatan, dan melakukan tindakan lainnya sesuai indikasi.
- Memantau kondisi pasien dari segi vital sign, saturasi oksigen, dan respon terhadap prosedur forensik.
- Mencatat hasil prosedur forensik, seperti gambar, video, atau catatan tertulis.
Setelah pelaksanaan forensik
- Menyampaikan hasil prosedur forensik kepada pasien dan keluarga, serta memberikan saran dan tindak lanjut yang perlu dilakukan.
- Memulihkan pasien dari prosedur forensik dan memantau kondisi pasien hingga stabil.
- Membersihkan dan mendisinfeksi alat forensik dan ruangan prosedur forensik agar siap digunakan kembali.
Keterampilan yang Dibutuhkan Perawat Forensik
Seorang perawat forensik harus memiliki keterampilan berikut ini untuk dapat bekerja dengan baik dan profesional:
- Keterampilan teknis, karena perawat forensik harus dapat mengoperasikan alat forensik, mengambil sampel jaringan, dan melakukan tindakan lainnya sesuai indikasi.
- Keterampilan klinis, karena perawat forensik harus dapat melakukan penilaian, intervensi, dan evaluasi terhadap kondisi pasien yang menjalani prosedur forensik.
- Keterampilan komunikasi, karena perawat forensik harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan pasien, keluarga, dan tim medis, baik secara verbal maupun non-verbal.
- Keterampilan interpersonal, karena perawat forensik harus dapat bekerja sama dengan baik dengan berbagai tipe kepribadian, baik pasien, keluarga, maupun tim medis.
- Keterampilan manajemen waktu, karena perawat forensik harus dapat menyelesaikan tugas-tugas mereka dengan cepat dan tepat waktu.
- Keterampilan memperhatikan detail, karena perawat forensik harus dapat mengumpulkan, menganalisis, dan mencatat data dengan akurat dan teliti.
- Keterampilan mengatasi stres, karena perawat forensik harus dapat menghadapi situasi kritis dan darurat yang mungkin terjadi selama atau setelah prosedur forensik.
Prospek Perawat Forensik
Perawat forensik merupakan profesi kesehatan yang menarik, karena mereka dapat terlibat dalam berbagai prosedur forensik yang berbeda, seperti forensik saluran pencernaan, forensik saluran pernapasan, forensik saluran kemih, forensik saluran reproduksi, dan forensik lainnya.
Ia juga dapat bekerja di berbagai tempat yang membutuhkan pelayanan forensik, seperti rumah sakit, ruang operasi, atau ruang rawat inap, tergantung pada jenis prosedur forensik yang dilakukan.
Perawat forensik juga memiliki prospek karier yang baik, karena permintaan akan pelayanan forensik terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan peningkatan kasus kriminalitas. Menurut data dari U.S.
Bureau of Labor Statistics, lapangan pekerjaan untuk perawat forensik di Amerika Serikat diperkirakan akan tumbuh sebesar 7% dari tahun 2019 hingga 2029, lebih cepat dari rata-rata semua pekerjaan. Gaji rata-rata perawat forensik di Amerika Serikat pada tahun 2020 adalah $77.460 per tahun atau $37,24 per jam.
Gaji perawat forensik dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi, pengalaman, spesialisasi, dan jenis tempat kerja.
Sementara itu, di Indonesia, perawat forensik masih tergolong profesi yang baru dan jarang, karena belum banyak perguruan tinggi yang menawarkan program pendidikan khusus untuk perawat forensik.
Namun, hal ini juga berarti bahwa perawat forensik memiliki peluang yang besar untuk berkembang dan bersaing di pasar kerja, karena jumlah perawat forensik masih sedikit dibandingkan dengan permintaan akan pelayanan forensik.
Gaji perawat forensik di Indonesia belum memiliki data yang pasti, namun kemungkinan lebih tinggi dari gaji perawat biasa, mengingat tanggung jawab dan keterampilan yang dibutuhkan.
Namun, gaji perawat forensik di Indonesia juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang sama seperti di Amerika Serikat, yaitu lokasi, pengalaman, spesialisasi, dan jenis tempat kerja.
Tugas dan tanggung jawab perawat di rumah sakit
Tantangan Perawat Forensik
Perawat forensik adalah profesi kesehatan yang menantang, karena mereka harus menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi fisik, mental, maupun profesional. Berikut adalah beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh perawat forensik:
- Tantangan fisik, karena perawat forensik harus bekerja dalam waktu yang lama, berdiri, membungkuk, dan mengangkat alat forensik yang berat. Perawat forensik juga harus berhati-hati untuk tidak terpapar cairan tubuh, infeksi, atau radiasi yang mungkin terjadi selama prosedur forensik.
- Tantangan mental, karena perawat forensik harus dapat mengatasi stres, kecemasan, dan trauma yang mungkin dialami oleh pasien, keluarga, atau diri sendiri. Perawat forensik juga harus dapat menghadapi situasi kritis dan darurat yang mungkin terjadi selama atau setelah prosedur forensik.
- Tantangan profesional, karena perawat forensik harus terus belajar dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka tentang alat dan prosedur forensik. Perawat forensik juga harus mengikuti perkembangan dan tren terbaru di bidang forensik, serta menjaga kompetensi dan kualitas profesional mereka.
Kesimpulan
Perawat forensik yakni merupakan perawat terdaftar yang menerima pendidikan dan pelatihan khusus untuk memberikan perawatan kepada pasien yang mengalami viktimisasi atau kekerasan.
Mereka adalah titik kontak pertama antara korban kejahatan dan sistem perawatan kesehatan. Perawat forensik bekerja sama dengan dokter forensik, ahli bedah, ahli anestesi, dan tenaga kesehatan lainnya untuk memberikan perawatan forensik kepada pasien.
Untuk menjadi perawat forensik, dibutuhkan pendidikan dan pengalaman profesional yang berkelanjutan. Perawat forensik harus menyelesaikan pendidikan S1 Keperawatan, bekerja sebagai perawat terdaftar (RN), mengikuti pelatihan khusus tentang forensik, dan mendapatkan sertifikat sebagai perawat forensik. Selain itu juga harus memiliki keterampilan teknis, klinis, komunikasi, interpersonal, manajemen waktu, memperhatikan detail, dan mengatasi stres.
Urusan Karir, prospek karier yang baik, karena permintaan akan pelayanan forensik terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan peningkatan kasus kriminalitas. Perawat forensik juga memiliki gaji yang tinggi, namun juga memiliki tanggung jawab yang besar. Perawat forensik harus menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi fisik, mental, maupun profesional.
Demikianlah artikel tentang perawat forensik, profesi kesehatan yang berurusan dengan kriminalitas. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin berkarir sebagai perawat forensik. Jika kamu memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.