Mungkin kalian sedang tertarik untuk berkarir di bidang kesehatan, khususnya di bidang keperawatan dan endoskopi.
Dan Buat kamu yang ingin mengetahui lebih banyak tentang profesi perawat endoskopi tentu artikel ini sangat tepat.
Jadi singkatnya, Perawat endoskopi merupakan perawat yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam memberikan perawatan sebelum, selama, dan setelah prosedur endoskopi.
Prosedur endoskopi adalah prosedur medis yang dilakukan untuk melihat organ dalam menggunakan alat khusus yang dimasukkan ke dalam tubuh. Prosedur ini memungkinkan dokter mendeteksi dan mengobati masalah kesehatan di dalam tubuh dengan lebih tepat.
Pada artikel ini, kamu akan mempelajari lebih lanjut tentang definisi, tugas, skill, prospek, dan tantangan perawat endoskopi. Artikel ini juga akan memberikan tips dan trik untuk meniti karier sebagai perawat endoskopi. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Perawat Endoskopi
Perawat endoskopi adalah perawat terlatih yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam memberikan perawatan sebelum, selama, dan setelah prosedur endoskopi.
Mereka bertugas untuk mempersiapkan pasien sebelum prosedur endoskopi, memberikan dukungan selama prosedur, dan memastikan pemulihan yang aman setelahnya.
Seorang Perawat endoskopi bekerja sama dengan dokter spesialis endoskopi, ahli bedah, ahli anestesi, dan tenaga kesehatan lainnya untuk memberikan perawatan endoskopi kepada pasien. Biasanya bekerja di unit endoskopi, ruang operasi, atau ruang rawat inap, tergantung pada jenis prosedur endoskopi yang dilakukan.
Perawat endoskopi memiliki peran yang penting dalam membantu prosedur endoskopi serta menjamin kenyamanan dan keselamatan pasien. Ia juga memiliki tanggung jawab yang besar, karena mereka harus mengoperasikan alat endoskopi, mengambil sampel jaringan, menghindari risiko, dan mengatasi komplikasi yang mungkin terjadi selama atau setelah prosedur endoskopi.
Tugas Perawat Endoskopi
Seorang perawat endoskopi harus menggunakan keterampilan keperawatan dan pengetahuannya tentang alat dan prosedur endoskopi.
Hal tersebut harus dilakukan untuk memberikan perawatan yang optimal kepada pasien yang menjalani prosedur endoskopi. Dikutip dari Doku, tugas perawat endoskopi meliputi:
- Sebelum pelaksanaan endoskopi
- Melakukan kunjungan pada pasien yang akan menjalani tindakan endoskopi, untuk memberikan edukasi, koordinasi, dan persiapan.
- Menyiapkan ruangan prosedur endoskopi agar siap pakai, mencakup kebersihan ruangan, meja periksa, serat optik, sumber cahaya, aksesori endoskop, alat pengisap lendir, oksigen, dan tempat untuk bahan pemeriksaan jaringan.
- Memeriksa kelengkapan dokumen medis, antara lain izin tindakan endoskopi, hasil pemeriksaan lab, hasil pemeriksaan radiologi, hasil konsultasi dengan dokter spesialis, dan kelengkapan obat-obatan, cairan, dan alat kesehatan.
- Selama pelaksanaan endoskopi
- Membantu dokter spesialis endoskopi dalam melakukan prosedur endoskopi, seperti mengoperasikan alat endoskopi, mengambil sampel jaringan, memberikan obat-obatan, dan melakukan tindakan lainnya sesuai indikasi.
- Memantau kondisi pasien dari segi vital sign, saturasi oksigen, dan respon terhadap prosedur endoskopi.
- Mencatat hasil prosedur endoskopi, seperti gambar, video, atau catatan tertulis.
- Setelah pelaksanaan endoskopi
- Menyampaikan hasil prosedur endoskopi kepada pasien dan keluarga, serta memberikan saran dan tindak lanjut yang perlu dilakukan.
- Memulihkan pasien dari prosedur endoskopi dan memantau kondisi pasien hingga stabil.
- Membersihkan dan mendisinfeksi alat endoskopi dan ruangan prosedur endoskopi agar siap digunakan kembali.
Skill yang Dibutuhkan Perawat Endoskopi
Seorang perawat endoskopi harus memiliki keterampilan berikut ini untuk dapat bekerja dengan baik dan profesional:
- Keterampilan teknis, karena perawat endoskopi harus dapat mengoperasikan alat endoskopi, mengambil sampel jaringan, dan melakukan tindakan lainnya sesuai indikasi.
- Keterampilan klinis, karena perawat endoskopi harus dapat melakukan penilaian, intervensi, dan evaluasi terhadap kondisi pasien yang menjalani prosedur endoskopi.
- Keterampilan komunikasi, karena perawat endoskopi harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan pasien, keluarga, dan tim medis, baik secara verbal maupun non-verbal.
- Keterampilan interpersonal, karena perawat endoskopi harus dapat bekerja sama dengan baik dengan berbagai tipe kepribadian, baik pasien, keluarga, maupun tim medis.
- Keterampilan manajemen waktu, karena perawat endoskopi harus dapat menyelesaikan tugas-tugas mereka dengan cepat dan tepat waktu.
- Keterampilan memperhatikan detail, karena perawat endoskopi harus dapat mengumpulkan, menganalisis, dan mencatat data dengan akurat dan teliti.
- Keterampilan mengatasi stres, karena perawat endoskopi harus dapat menghadapi situasi kritis dan darurat yang mungkin terjadi selama atau setelah prosedur endoskopi.
Prospek Perawat Endoskopi
Perawat endoskopi adalah profesi kesehatan yang menarik, karena mereka dapat terlibat dalam berbagai prosedur endoskopi yang berbeda, seperti endoskopi saluran pencernaan, endoskopi saluran pernapasan, endoskopi saluran kemih, endoskopi saluran reproduksi, dan endoskopi lainnya.
Perawat endoskopi juga dapat bekerja di berbagai tempat yang membutuhkan pelayanan endoskopi, seperti rumah sakit, ruang operasi, atau ruang rawat inap, tergantung pada jenis prosedur endoskopi yang dilakukan.
Prospek kariernya terbilang baik, karena permintaan akan pelayanan endoskopi terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang kesehatan.
Nah, Menurut data dari U.S. Bureau of Labor Statistics, lapangan pekerjaan untuk perawat endoskopi di Amerika Serikat diperkirakan akan tumbuh sebesar 7% dari tahun 2019 hingga 2029, lebih cepat dari rata-rata semua pekerjaan.
Sedangkan Gaji rata-rata perawat endoskopi di Amerika Serikat pada tahun 2020 adalah $77.460 per tahun atau $37,24 per jam. Gaji perawat endoskopi dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi, pengalaman, spesialisasi, dan jenis tempat kerja.
Sementara itu, di Indonesia, perawat endoskopi masih tergolong profesi yang baru dan jarang, karena belum banyak perguruan tinggi yang menawarkan program pendidikan khusus untuk perawat endoskopi.
Namun, hal ini juga berarti bahwa perawat endoskopi memiliki peluang yang besar untuk berkembang dan bersaing di pasar kerja, karena jumlah perawat endoskopi masih sedikit dibandingkan dengan permintaan akan pelayanan endoskopi.
Gaji perawat endoskopi di Indonesia belum memiliki data yang pasti, namun kemungkinan lebih tinggi dari gaji perawat biasa, mengingat tanggung jawab dan keterampilan yang dibutuhkan.
Namun, gaji perawat endoskopi di Indonesia juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang sama seperti di Amerika Serikat, yaitu lokasi, pengalaman, spesialisasi, dan jenis tempat kerja.
Tantangan Perawat Endoskopi
Perawat endoskopi adalah profesi kesehatan yang menantang, karena mereka harus menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi fisik, mental, maupun profesional. Berikut adalah beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh perawat endoskopi:
- Tantangan fisik, karena perawat endoskopi harus bekerja dalam waktu yang lama, berdiri, membungkuk, dan mengangkat alat endoskopi yang berat. Perawat endoskopi juga harus berhati-hati untuk tidak terpapar cairan tubuh, infeksi, atau radiasi yang mungkin terjadi selama prosedur endoskopi.
- Tantangan mental, karena perawat endoskopi harus dapat mengatasi stres, kecemasan, dan ketakutan yang mungkin dialami oleh pasien, keluarga, atau diri sendiri. Perawat endoskopi juga harus dapat menghadapi situasi kritis dan darurat yang mungkin terjadi selama atau setelah prosedur endoskopi.
- Tantangan profesional, karena perawat endoskopi harus terus belajar dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka tentang alat dan prosedur endoskopi. Perawat endoskopi juga harus mengikuti perkembangan dan tren terbaru di bidang endoskopi, serta menjaga kompetensi dan kualitas profesional mereka.
Kesimpulan
Perawat endoskopi yakni perawat yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam memberikan perawatan sebelum, selama, dan setelah prosedur endoskopi.
Prosedur endoskopi adalah prosedur medis yang dilakukan untuk melihat organ dalam menggunakan alat khusus yang dimasukkan ke dalam tubuh. Prosedur ini memungkinkan dokter mendeteksi dan mengobati masalah kesehatan di dalam tubuh dengan lebih tepat.
Untuk menjadi perawat endoskopi, dibutuhkan pendidikan dan pengalaman profesional yang berkelanjutan. Perawat endoskopi harus menyelesaikan pendidikan S1 Keperawatan, bekerja sebagai perawat terdaftar (RN), mengikuti pelatihan khusus tentang endoskopi, dan mendapatkan sertifikat sebagai perawat endoskopi. Perawat endoskopi juga harus memiliki keterampilan teknis, klinis, komunikasi, interpersonal, manajemen waktu, memperhatikan detail, dan mengatasi stres.