Gaji Security Rumah Sakit, Syarat dan Cara Melamarnya

Apakah kalian tertarik untuk menjadi security rumah sakit? Jika ya, maka Anda perlu mengetahui berbagai hal terkait dengan profesi ini, seperti gaji, syarat, dan cara melamarnya. Security rumah sakit adalah orang yang bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan rumah sakit, baik dari segi fisik maupun non-fisik. Security rumah sakit harus siap menghadapi berbagai situasi dan tantangan yang mungkin terjadi di rumah sakit, seperti gangguan, kerusuhan, tindak kriminal, kebakaran, bencana alam, dan lain-lain.

Artikel ini akan membahas secara lengkap dan mendalam tentang gaji security rumah sakit, syarat dan cara melamarnya. Simak terus artikel ini sampai selesai, ya!

Gaji Security Rumah Sakit

Gaji adalah salah satu hal yang paling penting dan menarik untuk diketahui oleh calon security rumah sakit. 

Gaji Menjadi security rumah sakit bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti lokasi, jenis, dan pengalaman kerja. 

Namun, secara umum, gaji security rumah sakit di Indonesia berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 4 juta per bulan. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang faktor-faktor yang mempengaruhi gaji security rumah sakit:

• Lokasi. Gaji security rumah sakit biasanya lebih tinggi di daerah perkotaan dibandingkan dengan daerah pedesaan, karena biaya hidup yang lebih mahal dan tingkat kejahatan yang lebih tinggi. Selain itu, gaji security rumah sakit juga berbeda antara provinsi, kota, atau kabupaten, sesuai dengan standar upah minimum regional (UMR) yang berlaku di masing-masing daerah.
• Jenis. Gaji security rumah sakit juga dipengaruhi oleh jenis rumah sakit tempat mereka bekerja, apakah itu rumah sakit pemerintah, swasta, atau milik yayasan. Biasanya, gaji security rumah sakit pemerintah lebih rendah dibandingkan dengan rumah sakit swasta atau milik yayasan, karena adanya aturan gaji pegawai negeri sipil (PNS) yang mengikat. Namun, security rumah sakit pemerintah juga mendapatkan tunjangan dan fasilitas yang lebih baik, seperti asuransi kesehatan, pensiun, cuti, dan lain-lain.
• Pengalaman. Gaji security rumah sakit juga berhubungan dengan lama dan banyaknya pengalaman kerja yang dimiliki oleh security. Semakin lama dan banyak pengalaman kerja security rumah sakit, semakin tinggi pula gaji yang mereka dapatkan, karena dianggap memiliki kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan yang lebih baik dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, security rumah sakit yang memiliki sertifikat atau lisensi keamanan juga bisa mendapatkan gaji yang lebih tinggi, karena dianggap lebih profesional dan kompeten.

Gaji HRD Di Rumah sakit

Syarat Security Rumah Sakit

Syarat adalah hal yang harus dipenuhi oleh calon security rumah sakit sebelum melamar pekerjaan. Syarat security rumah sakit bisa berbeda-beda tergantung pada kebijakan dan kriteria masing-masing rumah sakit, namun secara umum, syarat security rumah sakit adalah sebagai berikut:

• Pendidikan. Pendidikan minimal yang harus dimiliki oleh calon security rumah sakit adalah lulusan SMA atau sederajat. Namun, ada juga beberapa rumah sakit yang lebih memprioritaskan lulusan D3 atau S1, terutama yang memiliki latar belakang pendidikan yang relevan dengan bidang keamanan, seperti hukum, kriminologi, manajemen keamanan, dan lain-lain.
• Usia. Usia minimal yang harus dimiliki oleh calon security rumah sakit adalah 18 tahun, dan usia maksimal adalah 40 tahun. Namun, ada juga beberapa rumah sakit yang memberikan kelonggaran usia bagi calon security rumah sakit yang memiliki pengalaman kerja yang cukup lama atau memiliki kualifikasi yang tinggi.
• Kesehatan. Kesehatan adalah hal yang sangat penting bagi calon security rumah sakit, karena pekerjaan ini menuntut fisik dan mental yang kuat. Calon security rumah sakit harus memiliki kesehatan yang baik, bebas dari penyakit menular, cacat, atau kecanduan. Calon security rumah sakit juga harus lulus tes kesehatan yang meliputi tes darah, urine, mata, telinga, gigi, jantung, paru-paru, dan lain-lain.
• Keahlian. Keahlian adalah hal yang harus dimiliki oleh calon security rumah sakit untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Keahlian yang harus dimiliki oleh calon security rumah sakit antara lain adalah kemampuan komunikasi, negosiasi, observasi, analisis, penyelesaian masalah, pengambilan keputusan, kerjasama tim, dan lain-lain. Selain itu, calon security rumah sakit juga harus memiliki keterampilan khusus, seperti bela diri, mengoperasikan alat keamanan, mengendarai kendaraan, dan lain-lain.
• Sikap. Sikap adalah hal yang harus ditunjukkan oleh calon security rumah sakit dalam menjalankan tugasnya. Sikap yang harus ditunjukkan oleh calon security rumah sakit antara lain adalah jujur, disiplin, bertanggung jawab, loyal, sopan, santun, ramah, sabar, tegas, dan lain-lain. Selain itu, calon security rumah sakit juga harus menghormati dan mengikuti aturan dan etika yang berlaku di rumah sakit.

Cara Melamar Security Rumah Sakit

Cara melamar security rumah sakit adalah hal yang harus dilakukan oleh calon security rumah sakit setelah memenuhi syarat yang ditetapkan. Cara melamar security rumah sakit bisa berbeda-beda tergantung pada metode dan proses yang diterapkan oleh masing-masing rumah sakit, namun secara umum, cara melamar security rumah sakit adalah sebagai berikut:

1. Mencari informasi lowongan. 

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh calon security rumah sakit adalah mencari informasi lowongan pekerjaan security rumah sakit yang sesuai dengan kriteria dan minatnya. 

Informasi lowongan pekerjaan security rumah sakit bisa diperoleh dari berbagai sumber, seperti media cetak, media online, website resmi rumah sakit, job fair, atau rekomendasi dari teman, keluarga, atau kenalan.

2. Mengirim lamaran. 

Langkah kedua yang harus dilakukan oleh calon security sehingga pihak HRD bisa melakukan seleksi.

3. Mengikuti seleksi.

Langkah ketiga yang harus dilakukan oleh calon security rumah sakit adalah mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh rumah sakit. 

Seleksi security rumah sakit biasanya terdiri dari beberapa tahap, seperti administrasi, tes tertulis, tes fisik, tes psikologi, tes kesehatan, wawancara, dan lain-lain. 

Calon security rumah sakit harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi setiap tahap seleksi, dan menunjukkan kualitas dan potensi yang terbaik.

4. Menunggu hasil. 

Langkah keempat yang harus dilakukan oleh calon security rumah sakit adalah menunggu hasil seleksi yang diumumkan oleh rumah sakit. 

Hasil seleksi security rumah sakit bisa dilihat melalui website resmi rumah sakit, email, telepon, atau surat. 

Calon security rumah sakit harus bersabar dan optimis dalam menunggu hasil seleksi, dan siap menerima apapun hasilnya.

5. Menerima tawaran. 

Langkah kelima yang harus dilakukan oleh calon security rumah sakit adalah menerima tawaran pekerjaan security rumah sakit jika lolos seleksi. 

Calon security rumah sakit harus membaca dan memahami dengan baik isi surat tawaran pekerjaan, seperti gaji, tunjangan, fasilitas, jam kerja, tanggung jawab, dan lain-lain. 

Jika setuju, calon security rumah sakit harus menandatangani surat tawaran pekerjaan dan mengirimkannya kembali ke rumah sakit. Jika tidak setuju, calon security rumah sakit bisa menolak surat tawaran pekerjaan dengan sopan dan berterima kasih.

6. Mulai bekerja. 

Langkah keenam yang harus dilakukan oleh calon security rumah sakit adalah mulai bekerja sebagai security rumah sakit sesuai dengan jadwal yang ditentukan. 

Calon security rumah sakit harus mengikuti orientasi dan pelatihan yang diselenggarakan oleh rumah sakit, dan mematuhi semua aturan dan etika yang berlaku di rumah sakit. 

Calon security rumah sakit harus menjalankan tugasnya dengan profesional, bertanggung jawab, dan berdedikasi, serta berusaha untuk meningkatkan kinerja dan prestasinya.

Gaji Seorang Dokter Spesialis

Kesimpulan

Gaji security rumah sakit, syarat dan cara melamarnya adalah hal-hal yang perlu diketahui oleh calon security rumah sakit sebelum melamar pekerjaan. Gaji security rumah sakit di Indonesia rata-rata berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 4 juta per bulan, namun bisa bervariasi tergantung pada lokasi, jenis, dan pengalaman kerja. Syarat security rumah sakit adalah lulusan SMA atau sederajat, berusia 18-40 tahun, memiliki kesehatan yang baik, memiliki keahlian dan sikap yang sesuai dengan tugasnya. Cara melamar security rumah sakit adalah mencari informasi lowongan, mengirim lamaran, mengikuti seleksi, menunggu hasil, menerima tawaran, dan mulai bekerja.

Demikian artikel yang saya tulis tentang gaji security rumah sakit, syarat dan cara melamarnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menjadi security rumah sakit. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis.